Di zaman Virtual Reality (VR) yang semakin maju, pernah terpikirkah olehmu bagaimana kehidupan manusia nantinya? Saat dunia nyata dan virtual seakan tanpa batas, pada saat itulah Ready Player One menyuguhkan kita akan kisah manusia di masa depan. film action 2018 ready player one sinopsis ready player one
Judul: Ready Player One
Genre: Sci-fi, Action, Adventure
Negara: USA
Sutradara: Steven Spielberg
Produser: Donald De Line, Dan Farah, Kristie Macosko Krieger, Steven Spielberg
Penulis: Zak Penn, Ernest Cline
Pemain: Tye Sheridan, Letitia Wright, Hannah John-kamen,
Mckenna Grace, T. J Miller, Olivia Cooke
Rumah Produksi: Warner Bros Pictures, Amblin Partners, Amblin Entertainment,
Village Roadshow Pictures, De Line Pictures, Farag Films & Management
Distributor: Warner Bros Pictures
Tanggal Rilis: 30 Maret 2018
Sinopsis:
Di tahun 2045, Wade Watts 'hidup' dalam game virtual bernama The OASIS sebagai tempat pelariannya.
Sebagai produsen game virtual nomor satu di dunia, maka saat James Halliday, pembuatnya meninggal dunia, ia membuat sebuah kompetisi. Kompetisi ini memperebutkan Easter Egg, di mana hadiah yang akan didapatkan adalah menjadi penguasa OASIS dan menjadi pemiliknya.
Kompetisi ini terlihat seperti kompetisi biasa, namun ada banyak kerumitan tak kasat mata telah dirancang oleh Halliday. Setelah beberapa waktu tak juga terpecahkan, maka Wade salah satu yang tetap berusaha untuk memenangkan kompetisi Ghunt atau Egg Hunt ini.
Wade harus berjuang dengan sekuat tenaga karena di waktu yang bersamaan, IOI, kompetitor OASIS juga berjuang keras untuk memecahkan rahasia Ghunt.
Review Film:
film action 2018 ready player one sinopsis ready ready player one
Ready Player One diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Ernest Cline. Tapi sebelum menonton film ini, aku belum membaca bukunya. Salah satu alasannya adalah karena sedang diet beli buku demi menghabiskan tumpukan di rumah. Jadi pada review ini aku tidak akan membandingkannya dengan novelnya sendiri, okay? ^^
Pas akhirnya bisa nonton film ini tuh, jiwa geek yang selama ini tersembunyi keluar lagi. Iya, soalnya udah lama banget menahan diri dari main games, soalnya sekali nge-game tuh bisa nggak berhenti berhari-hari. Say hello to the geek version of me wkwkwk.
Ready Player One, film action 2018 |
Berlatarkan di tahun 2045, tak heran bila teknologi sudah sangat berkembang. Sayangnya justru berkebalikan dengan kondisi manusia yang buruk saat itu. Banyak yang memilih untuk lebih aktif di dalam dunia virtual, tepatnya sebuah game virtual bernama OASIS. Wade Watts salah satu di antaranya.
Wade terpaksa tinggal di The Stacks, sebuah perumahan kumuh di mana rumah-rumahnya terdiri dari tumpukan rumah-rumah kontainer. Hidupnya tak sesuai apa yang ia inginkan. Maka jangan salahkan Wade bila menjadikan OASIS sebagai tempat pelariannya dari dunia nyata, hanya dengan menggunakan sarung tangan dan kacamata Virtual Reality (VR)-nya saja.
Di OASIS, kita bisa menjadi siapa saja. Wade khususnya, ia memilih avatar bernama Parzival. Bersama dengan teman-teman yang baru ia temui di OASIS ini, Wade berjuang untuk memenangkan kompetisi pencarian Easter Egg dan mencegah IOI, pesaing utama OASIS agar tak mendahului mereka.
The Good: film action 2018 ready player one sinopsis
Ready Player One berkisah tentang dunia nyata dan dunia virtual. Untungnya peralihan antara dunia ini bisa dikisahkan dengan luwes dan apik. Pada awalnya mungkin kita akan dibingungkan dengan banyaknya detail-detail, namun secara perlahan semua tereksekusi dengan baik. CGI-nya pun memanjakan mata dan membuat kita bertahan untuk menonton hingga akhir.
Premisnya sebenarnya cukup rumit, mengingat banyaknya karakter yang ada. Namun penggambaran cerita yang memukau dari Steven Spielberg akan menguak satu demi satu misteri.
Avatar dari pemain Ready Player One |
Kita akan dibawa untuk mendalami dunia OASIS dan mengikuti kompetisi rumit dengan kode-kode yang sulit dipecahkan. Ditambahkan dengan soundtrack yang asyik banget. Chemistry antar pemain pun sangat baik, terutama untuk Tye Sheridan dan Olivia Cooke.
Yang paling aku sukai dari film ini selain penggambaran dunia virtualnya yang keren banget itu, adalah kultur-kultur pop yang dimunculkan. Ada banyak sekali karakter kulture pop bertebaran sepanjang cerita, yang berasal dari game, film, hingga musik mulai dari tahun 80-an. Ada King Kong, Tyrannosaurus, boneka Chucky, hingga Pac-man.
Kerennya lagi, karakter-karakter ini bukan hanya sekali lewat saja, melainkan menjadikan jalan ceritanya semakin mengalir. Nostalgia mendadak terhadap masa lalu ini menjadi daya tarik dari Ready Player One karena mengingatkan kita pada cerita-cerita lama. Jujur deh, kamu happy kan melihat beragam karakter ini?
Masuk ke dunia OASIS Ready Player One dengan sarung tangan dan kacamata Virtual Reality (VR) |
Film ini pun mengandung satu pesan moral khususnya untuk generasi milenial saat ini. Bahwa walaupun kita betah dalam dunia virtual atau games, dunia nyata tetaplah harus kita hadapi dengan baik, karena di dunia nyatalah tempat kita untuk pulang. Bahwa di dunia nyatalah kita harusnya tetap berinteraksi antar sesama.
The Bad: film action 2018 ready player one sinopsis
Masih ada beberapa plot hole dalam film Ready Player One ini, namun masih bisa dimaklumi karena batasan durasi. Pengenalan awalnya pun terasa sedikit terburu-buru. Mengingat novelnya sendiri cukup tebal, maka akan ada beberapa bagian cerita yang terpaksa dipenggal, kan?
Salah satu yang ingin aku tanyakan: itu beneran saat mereka sedang masuk ke dalam OASIS, Wade dan teman-temannya masih bisa ngobrol di dunia nyata, bahkan bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar? I mean like, apakah kamu bisa berkonsentrasi saar bertempur dalam game virtual dan mengobrol dengan temanmu di dunia nyata secara bersamaan? Really?
Kesimpulan: film action 2018 ready player one sinopsis
- Sci-fi: checked.
- Action: checked.
- Adventure: checked.
- Visualisasi: checked.
Tak peduli kamu perempuan atau laki-laki, termasuk dalam golongan kaum geek ataupun bukan, kamu wajib menonton Ready Player One. Terutama kamu yang pernah bersinggungan langsung dengan kultur-kultur pop, maka film satu ini harus masuk ke dalam list film wajib tontonmu. Namun bila tidak, kamu akan tetap terpukau dengan suguhan demi suguhan adegan dalam film ini.
Review Film: 4.5 dari 5 Bintang
Komentar
Posting Komentar