Percayakah Kamu pada Teman Tapi Menikah [2018]? The Review — Tiara Tia - A Lifestyle and Review Blog

Percayakah Kamu pada Teman Tapi Menikah [2018]? The Review

Do you believe in Teman Tapi Menikah? Percayakah kamu?

Ya, persahabatan dua anak muda berbeda jenis kelamin memang sering kali tak hanya dipenuhi dengan kasih sayang pertemanan belaka. Biasanya, ada hal-hal lain yang mengikuti, membuatnya tidak bisa pure menjadi sahabat saja.

Namun begitu, bisakah dari hanya teman, berubah menjadi sahabat, dan berakhir di pelaminan?


teman tapi menikah



Judul: Teman Tapi Menikah
Negara: Indonesia
Produser: Frederica
Sutradara: Rako Prijanto
Tanggal Rilis: 28 Maret 2018
Penulis: Upi Avianto, Ditto Percusion, Ayudia Bing Slamet, Johanna Wattimena
Produksi: Falcon Pictures
Pemain: Adipati Dolken, Vanesha Prescilla, Refal Hady, Denira Wiraguna, Sari Nila, Shara Virrisya, Rendi Jhon, Beby Tsabina, Diandra Agatha, Sarah Sechan, Iqbaal Ramadhan.


Sinopsis:
Ditto (Adipati Dolken) bersahabat dengan Ayu (Vanesha Prescilla) selama 12 tahun. Awalnya Ditto menyukai Ayu karena sering melihat sahabatnya itu di layar kaca, lalu bertemu pertama kali di sekolah yang sama. Keduanya menjadi teman sebangku dan menjadi sepasang sahabat.
Sudah sekian lama Ditto menyukai Ayu, tapi selalu berada dalam friendzone. Berbagai cara sudah Ditto lakukan demi mendekati Ayu, namun keduanya tetap menjadi teman belaka. Keduanya juga memiliki pacar masing-masing. Sampai akhirnya Ayu akan menikah dengan pacarnya, bagaimana dengan Ditto?



Review Film



Diangkat dari novel best seller berjudul sama: Teman Tapi Menikah yang dituliskan oleh Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion berisi kisah hidup mereka, di mana awalnya mereka adalah sepasang sahabat dan berakhir menjadi sepasang suami istri.

Pada tanggal 27 Februari 2020 bahkan film sekualnya, Teman Tapi Menikah 2 sudah bisa ditonton di bioskop terdekat di kotamu. Film keduanya pun masih disadur dari novel Teman Tapi Menikah 2 dan berkisah mengenai lika-liku pernikahan Ayu dan Ditto.

Tapi karena aku baru bisa menonton film pertamanya di akun youtube Falcon Pictures, yang omong-omong masih bisa ditonton secara gratis dan legal hingga awal Maret, maka kali ini aku akan me-review film pertamanya terlebih dahulu.


teman tapi menikah
Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet


Sebenarnya aku agak skeptis mengingat beberapa sumber menyebutkan bahwa film pertamanya ini agak membosankan. Belum lagi segelintir komen bahwa novelnya laris ya karena yang nulis artis. Ya, aku sudah pernah mengintip isi bukunya sih, dan actually, it's not my favorite novel at all.

But hey, kalau bisa ditonton secara gratis dan legal, why not? *ogah rugi amat yak WKWKWKWK.



The Good:

Sesuai judulnya, kita sudah mengetahui akhir dari cerita Ayu dan Ditto. Mereka akan mendapatkan hidup yang happily ever after versi mereka yang perfectly imperfect itu (eh di akhir film ini doang sih, konfliknya kan berlanjut di film kedua). We get it, sisbro. Kita tak perlu menebak-nebak lagi bagaimana ending-nya.

Namun yang kita perlukan adalah jalan cerita yang menarik, bukan? Yah, jalan ceritanya disuguhkan dengan sederhana. Bagaimana keduanya bertemu, mulai berteman, menjadi sahabat, romantisme remaja, terjebak friendzone, hingga akhirnya Ayu hampir menikah dengan pacarnya yang entah ke berapa itu.

Konfliknya memang nggak terlalu berat sih, hanya seperti yang aku sebutkan sebelumnya. Kisah Ayu dan Ditto ini pun menggunakan flashback untuk bercerita, dari mereka dewasa, kembali ke masa putih biru, masa putih abu-abu, kuliah, dewasa. Dan ya, aku pikir memang jalan cerita seperti inilah yang cocok untuk film Teman Tapi Menikah ini.


teman tapi menikah



The Bad:

Menonton Teman Tapi Menikah ini membuat kita nggak perlu meraba-raba jalan ceritanya, means that TTM butuh sesuatu yang cukup greget untuk membuat penonton terus penasaran di sepanjang film. Namun ternyata, aku belum mendapatkan hal itu. TTM alias Teman Tapi Menikah ini menurutku terlalu ringan. Mau nonton ulang? Errrr lanjut ke film keduanya aja kali ya.



Kesimpulan:



Untungnya kisah Ditto dan Ayu masih terselamatkan dengan persahabatan mereka yang cukup manis. Dan semoga di film keduanya, konflik yang disuguhkan bisa membuat penonton menjadi lebih penasaran. Ya, semoga.


Percayakah kamu pada Teman Tapi Menikah? Bisakah persahabatan perempuan dan laki-laki berubah menjadi hubungan yang abadi hingga akhir hayat?


Review Film: 3 dari 5 Bintang




Komentar

back to top